top of page

Pelatih Bulgaria Krasimir Balakov 'tidak mendengar' pelecehan rasis di Inggris

  • audreyaja12312321
  • Jul 16, 2019
  • 3 min read

Pelatih Bulgaria Krasimir Balakov menjelaskan ia tidak dengar nyanyian rasis apapun sepanjang kekalahan 6-0 Euro 2020 teamnya dari Inggris, Senin. Bermain di stop 2x di set pertama sebab penyimpangan dari tribun serta pemain Inggris mempunyai pilihan untuk berjalan di luar lapangan, tapi pilih untuk meneruskan. Balakov menjelaskan ia akan "betul-betul menyesal bila nyatanya itu benar" tapi menjelaskan tidak ada permasalahan semacam itu awalnya. "Saya pribadi tidak dengar nyanyian," kata Balakov. "Saya lihat wasit hentikan laga tapi saya harus juga menjelaskan perilakunya bukan sekedar atas nama fans Bulgaria dan juga fans Inggris, yang bersiul serta berteriak sepanjang lagu berkebangsaan Bulgaria. "Sepanjang set ke-2 mereka memakai beberapa kata untuk menantang fans kami yang menurut saya tidak dapat diterima."

ree

Stadion Vasil Levski patuh pada penutupan parsial untuk laga ini sesudah Bulgaria dipakai sangsi sebab tingkah laku rasis sepanjang kwalifikasi menantang Kosovo serta Republik Ceko. "Ini belum berlangsung pada kita awalnya," kata Balakov, yang penerjemahnya memberikan tambahan jika aksi disipliner yang diaplikasikan di Bulgaria oleh UEFA bukan lantaran nyanyian rasis tapi "sebab banner organisasi yang tidak dilarang oleh hukum Bulgaria". "Kami telah mempunyai permasalahan ini semenjak Inggris akan tiba ke Bulgaria serta yang saya dengar sepanjang tiga minggu ialah beberapa orang mengulas hal-hal lain tidak hanya sepak bola. Saya anggap ini bukanlah langkah yang pas untuk menyiapkan serta mainkan sepakbola. permainan.


"Bila ini nyatanya benar, kami betul-betul menyesal serta kami jadi Serikat Sepak Bola Bulgaria serta timnas Bulgaria kerja benar-benar keras." Kapten Bulgaria Ivelin Popov kelihatan sedang bicara dengan sekumpulan simpatisan Bulgaria di set pertama, menggerakkan penyerang Inggris Marcus Rashford memberikan pujian pada "keberanian" -nya. Balakov menjelaskan ia tidak mengerti Popov bicara pada beberapa fans di set pertama, memberikan tambahan: "Itu mungkin sebab beberapa fans tidak suka dengan kapasitas team."


Kemenangan kwalifikasi Euro 2020 Inggris atas Bulgaria di Sofia dibayang-bayangi oleh adegan rasisme yang membuat malu yang membuat laga berhenti 2x serta beberapa petinggi meneror akan tinggalkan laga. Bagian Gareth Southgate berjalan ke kemenangan 6-0 dalam situasi yang beracun di set pertama serta menakutkan di set ke-2, dengan sejumlah besar Stadion Vasil Levski telah ditutup sesudah kejadian rasis di sini pada Juni. Inggris debutan Tyrone Mings ialah korban awal, kembali mengarah fans tuan-rumah saat nyanyian diperuntukkan ke arahnya serta wasit Ivan Bebek hentikan permainan pada menit ke-28 sesudah Raheem Sterling jadi sasaran untuk penyimpangan selanjutnya.


Sesudah diskusi panjang, serta sesuai protokol UEFA untuk mengatasi rasisme, kerumunan itu diperingatkan mengenai resiko bila ada permasalahan selanjutnya - serta ada pemberhentian selanjutnya sebelum seseparuh sesi. Di lapangan, Inggris bergerak lebih dekat ke kwalifikasi Euro 2020 saat mereka mencetak kemenangan dengan Marcus Rashford yang di panggil kembali buka score awal dengan dorongan yang mengagumkan. Ross Barkley memberikan tambahan tap-in serta kepala dari operan silang Kieran Trippier sebelum Sterling cetak gol dengan gol simpel yang lain sebelum seseparuh sesi. Serta Sterling memberi jawaban yang serta lebih tegas pada mereka yang mengarahkan nyanyian membuat malu pada pemain Inggris saat dia mengambil langkah untuk gol ke lima sesudah 68 menit.


Ketakutan terjelek Inggris terjadi

Permasalahan rasisme memberi latar yang mengganggu untuk permainan ini serta itu cuma permasalahan beberapa waktu sebelum ketakutan terjelek Inggris terjadi. Mings jelas terusik oleh nyanyian, kondisi yang memilukan untuk pemain berumur 26 tahun yang semestinya nikmati peristiwa paling besar dalam karirnya dengan memenangi topi Inggris pertamanya. Saat manager Inggris Gareth Southgate, kapten Harry Kane serta beberapa pemain bergabung di dekat touchline sebelum interval sesudah penyimpangan yang lebih terdengar, itu terlihat seakan-akan permainan mungkin dibiarkan tapi secara cepat diteruskan.


Sekumpulan besar simpatisan kenakan pakaian hitam, beberapa salah satunya memberikan hormat sayap kanan, dipindahkan dari ruang di belakang ruangan istirahat serta kapten Bulgaria Ivelin Popov pergi ke sisi stadion sesaat team berjalan pada 1/2 waktu untuk meminta dengan simpatisan. Atmosfir, belum juga score satu bagian, hampir tidak riil di set ke-2 dengan beberapa pemain Bulgaria yang keliatannya alami demoralisasi serta kehilangan semangat sebab insiden mengagetkan malam itu.



 
 
 

Comments


bottom of page